Hari
ini Bapak bilang, “jangan jadi seperti Bapak”
Jangan
kotor – kotoran dilubang tikus
Padahal
kan tangan Bapak bersih, baju Bapak mahal pemberian dari Negara, dan
sepatu Bapak mengkilap hasil dari saputan tanganku tadi pagi
Apa
sapu tanganku tadi pagi mengotori sepatu kulit Bapak?
Lalu,
Bapak bicara lagi
Jangan
berdiri seperti Bapak
Padahal
hari ini Bapak berswafoto dengan Bupati, dan dengan teman – temanya
Bapak
juga baik, buktinya dulu Bapak memberi orang – orang uang 100 ribu
untuk memilih Bapak
Kata
Bapak, jangan lupa makan makanan yang enak bukan seperti makanan
Bapak
Padahal
setiap hari Bapak makan siang di lalapan Bu Tara
Dengan
lauk ingkung utuh, dan teman – teman yang wangi
Meskipun
sambal terasi Ibu lebih enak, walaupun tanpa lauk hangat dari Bapak
Tuhan,
nanti kalau Bapak masuk surga, biarkan Bapak bersama para guru
ngajiku ya?
Kumohon
Tuhan, biar Bapak bisa bercerita bukan hanya berdongeng
Soalnya
dongeng Bapak bukan diawali Pada Jaman Dahulu
tapi
diawali Jika Nanti Saya Terpilih, saya berjanji...
Juga
nanti biar disurga Bapak nggak nyogok Tuhan, seperti Bapak nyogok
orang – orang
Ditulis oleh Qithfirul Aziz
Mahasiswa Agribisnis – Fak.Pertanian
Universitas Islam Balitar
IG : qithfirul.aziz
Posting Komentar