foto : Menlu BEM UNISBA, Moch. Andy Ramadhan (kiri), bersama Deputi Menlu BEM UNISBA, Hendri Budi Santoso.
LPMFreedom - Unisba | Menteri Luar Negeri (Menlu) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar merencanakan study banding ke sejumlah kampus guna mengembangkan potensi yang dimiliki kampus.
Jajaran Menlu BEM UNISBA saat ini dihuni oleh seorang menteri dan dua orang deputi. Moch Andy Ramadhan yang menjadi menteri, didampingi dua orang deputinya yakni Ulia Ulfa Dorutul Fikriyah serta Hendri Budi Santoso.
Menurut Andy, sapaan akrab Menlu BEM UNISBA, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk bertukar ide, menambah relasi dan mencari inspirasi program yang menarik untuk diterapkan di UNISBA Blitar.
Ia merencanakan beberapa kampus yang akan dijadikan tujuan dari kegiatan study banding. Sementara ini tujuannya adalah Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).
"Nanti untuk kelanjutannya bisa dengan kampus IAIN Tulungagung, Universitas Islam Malang (UNISMA) serta kampus-kampus lain," tambahnya.
Andy menjelaskan bahwa dipilihnya sejumlah kampus negeri untuk tujuan dari kegiatan ini adalah supaya bisa menunjukkan bahwa UNISBA juga bisa seperti kampus-kampus negeri yang ada di daerah lain.
"Kampus negeri kan incaran banyak mahasiswa, meskipun tidak lolos seleksi di sana, di UNISBA tidak kalah dengan kampus negeri. Jadi mahasiswa tidak usah minder, kita tunjukan bahwa kita bisa seperti kampus-kampus negeri," jelasnya.
Kegiatan study banding ini kemungkinan akan diselenggarkan setelah Ujian Akhir Semester (UAS). Mengingat kondisi pandemi serta adanya PPKM maka perlu adanya koordinasi dengan para deputi dan juga izin dari pihak kampus. (snm/bv)
Posting Komentar