LPMFreedom - Unisba | Memasuki periode baru Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar periode 2020/2021, terdapat sejumlah HMP yang belum melakukan reorganisasi kepemimpinan.
Seperti diketahui, masa kepemimpinan HMP di UNISBA Blitar hanya berlangsung selama satu tahun. Secara struktural HMP berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNISBA.
Ketua HMP PPKN, Choirul Dila mengatakan, kondisi pandemi yang masih terjadi menjadi hambatan tidak terlaksananya kegiatan-kegiatan organisasi, salah satunya reorganisasi kepemimpinan. Ia berujar telah mencoba mengumpulkan seluruh anggota dan pengurus HMP, tetapi berhubung kondisi seperti ini sulit untuk berkumpul.
"Padahal dari kepala Prodi sudah memberikan lampu hijau untuk segera melaksanakan reorganisasi HMP PPKN," ujarnya pada Kamis (4/2/2021) saat dikonfirmasi lewat telepon.
Sedikit berbeda dari Prodi PPKN, Ketua HMP PGSD, Anindia Nur Amalia mengungkapkan, pandemi Covid-19 menjadi alasannya untuk mengurungkan niatan melakukan reorganisasi. Menurutnya, kebijakan dari kampus juga tidak menghendaki kegiatan offline di dalam kampus.
"Jika dilaksanakan secara online tidak efektif, selain itu kami pun juga belum mempunyai solusi untuk hal ini,’’ ungkap Anindia.
Sementara itu, Mendagri BEM UNISBA, Ricky Dio menjelaskan, pada pertengahan bulan Februari BEM akan mengadakan pelantikan serentak organisasi mahasiswa (Ormawa) yang ada di kampus. Dirinya berharap setiap HMP mampu untuk ikut andil dalam memajukan dan mengharumkan nama besar kampus UNISBA.
"Saya berpesan kepada semua HMP untuk segera menyelesaikan segala bentuk administrasi maupun kendala yang ada agar agenda pelantikan serentak Ormawa dapat segera terlaksana," tutupnya (ld/bv)
Posting Komentar