peresensi : Muhammad Thoha Ma'ruf - Agroteknologi'18
Apa hubungannya esai dengan melamar suatu pekerjaan ?
Apa hubungannya esai dengan pengetahuan dan keseriusan seseorang ?
Pertanyaan itu barang kali pernah terbesit di kepala. Bukan tanpa sebab, esai muncul di mana-mana. Kehadiran esai tentu kerap kita temui di media online ataupun cetak. Dalam bentuk tulisan yang panjang nan menarik maupun pendek yang isinya padat.
Esai yang menarik selalu membuat para pembaca ketagihan untuk membacanya kembali. Pembaca biasanya memiliki daya minatnya masing-masing. Tertarik karena topik pembahasan, penulisnya, atau media yang mempublikasikannya.
Untuk mencapai taraf tulisan menarik dan banyak dibaca bukan hal mudah. Diperlukan pengetahuan dan keterampilan. Namun bukan menjadi sesuatu yang mustahil esai yang menarik dan banyak dibaca untuk kita dapatkan. Latihan dan keseriusan adalah kunci.
Buku Inilah Esai kalau dilihat dari isi yang ada di dalamnya memang diperuntukkan bagi penulis pemula. Dapat dilihat bahwa penulis mencoba memberikan beberapa gambaran cara penulisan esai. Muhidin M Dahlan menyajikannya dengan sangat runtut.
Di bagian awal tersaji mengenai pengertian esai menurut beberapa sumber. Di situ ada pengertian yang menarik yang dipaparkan almarhum Gus Dur, beliau menyebut bahwa esai merupakan bukan-bukan. Maksudnya esai itu bukan puisi, serta juga bukan karya ilmiah.
Setelah memaparkan pengertian esai. Penulis memberikan tips-tips yang diberikan menurut orang yang sudah terbiasa menulis esai. Penulis tidak segan-segan untuk memberikan esainya secara langsung. Jadi, pembaca seperti saya dapat langsung melihat contohnya, tanpa meraba-raba terlebih dahulu. Segi penyampaian dari penulis sangat santai, jadi saya tidak merasa cepat bosan.
Di bagian selanjutnya penulis memberikan sebuah gambaran beberapa macam esai yang ditulis oleh penulis yang sudah kondang. Penulisnya mulai zaman H.O.S Tjokroaminoto sampai penulis di abad 21. Esai yang ditulis oleh beberapa penulis yang dicontohkan Muhidin M. Dahlan memang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Dapat dilihat bagaimana topik yang diangkat, penulisan judul, hingga bagian penutup sangatlah beragam.
Lagi-lagi saya harus memberikan kredit tersendiri terhadap penulis yang mampu memberikan contohnya secara langsung. Saya menemukan esai-esai yang tidak terdapat dalam Internet setelah saya cari di mesin pencari ( google, baidu, dll ).
Buku Inilah Esai ini mempunyai kelebihan yakni mencantumkan contoh esai yang dijadikan contoh secara langsung. Selain itu pembahasan yang disajikan tidak berbelit-belit.
Di samping itu, hemat saya, buku ini juga mempunyai kekurangan, contohnya esai yang disajikan hanya diambil bagian tertentu, jadi tidak secara utuh esai yang disajikan. Sampul buku yang dicetak bagi pembaca awan seperti saya juga kurang menarik.
Judul Buku : Inilah Esai
Penulis : Muhidin M. Dahlan
Penerbit : BOEKOE
Cetakan : Pertama, Februari 2016
Halaman : 193 Halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 9789791436342
Posting Komentar