LPM FREEDOM - UNISBA | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Nurul Mujahid Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar telah menyelenggarakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Peringatan itu dilakukan dengan cara Webinar, dengan membawa tema "Menggapai Barokah Rojabiah di Tengah Pandemi". Kegiatan dilaksanakan melalui virtual Zoom dan diikuti oleh sekitar 100 orang. Kamis, (11/3/2021).
"100 mahasiswa yang daftar, dari seluruh Ormawa (Organisasi Mahasiswa) dan mahasiswa Unisba" ungkap Menteri Agama BEM, Fuad Hasan. Sabtu (13/3/2021).
Fuad menambahkan, selain untuk memeriahkan Isra' Mi'raj, kegiatan Webinar kali ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Selain itu, juga bisa menjadi forum silaturahmi antara civitas akademika baik bidang kemahasiswaan, BEM, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) maupun seluruh mahasiswa UNISBA.
Sedangkan Ketua UKMI Nurul Mujahid, Rosid Humam menjelaskan alasan dibalik pemilihan tema webinar ini, selain untuk memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, tema yang diambil juga berkaitan untuk mencari keberkahan di bulan Rajab.
"Ada alasan mengambil tema ini yaitu karena bertepatan di bulan Rajab. Bagi Islam, Rajab adalah salah satu bulan mulia. Sehingga mencari keberkahan di bulan rajab sangat dianjurkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Rosid mengharapkan agar kedepannya UKMI bersama BEM bisa bekerja sama menyelenggarakan kegiatan Webinar sebulan sekali dengan tema yang berbeda.
"Saya juga berharap agar para mahasiswa Unisba bisa antusias untuk mengikuti kegiatan webinar semacam ini," lanjut Rosid.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pengembangan Agama dan Nilai Islam (LPANI) Mohamad Yusuf Zen, mengapresiasi kegiatan Webinar yang diadakan oleh UKMI dan BEM kemarin. Menurutnya kegiatan webinar kemarin dapat terlaksana dengan sukses meskipun ada sedikit kekurangan.
"Acara kemarin alhamdulillah sangat sukses, sangat bagus. Walaupun hal-hal yang memang kurang itu pasti ada. Tetapi pada hakikatnya dan pada garis besarnya acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Ia juga berpesan agar nantinya pihak UKMI maupun BEM bisa membentuk yang namanya Ekonomi Mandiri guna mempermudah jalannya kegiatan jikalau fasilitas yang yang diberikan kampus dirasa masih kurang. (dls/bv)
Posting Komentar