Humor juga bisa dijadikan sebuah media perantara untuk menyampaikan sebuah pesan maupun sindiran.
Bicara tentang humor, ada salah satu buku yang berisi kumpulan humor salah seorang tokoh ternama di Indonesia. Buku itu berjudul " Urusan Laut Jangan Dibawa ke Darat " yang isinya adalah kumpulan cerita mini yang berasal dari Emha Ainun Nadjib atau akrab dipanggil Cak Nun.
Cak Nun sendiri merupakan seorang budayawan yang saya pribadi mulai mengenal beliau melalui sebuah acara televisi kala itu. Beliau memang sering menjadi pemateri dalam sebuah forum, yang salah satu contohnya adalah forum Padhang Mbulan.
Di buku ini sendiri, tersedia setidaknya 32 cerita mini dengan panjang cerita tidak lebih dari 3 lembar tulisan. Selain itu, adanya ilustrasi atau gambar di setiap cerita menjadikan buku ini agak tidak membosankan bagi mereka yang jarang sekali membaca seperti saya.
Hal menarik dari setiap cerita di buku ini adalah pengambilan tokohnya. Entah kenapa, hampir semua tokoh dalam setiap cerita di buku ini merupakan seorang yang berasal atau tinggal di madura, padahal Cak Nun sendiri adalah tokoh yang berasal dari Jombang.
Cerita - cerita humor yang ada dalam buku ini memang sangat khas. Terbukti dari adanya analogi - analogi yang luar biasa dari seorang Cak Nun, yang belum tentu setiap orang dapat memahaminya secara langsung, termasuk saya pribadi yang kadang sampai saat ini masih bingung dengan beberapa analogi yang ada di buku ini.
Terlepas dari itu semua, hal yang paling berkesan menurut saya adalah cara penganalogian pesan melalui sebuah cerita yang kebanyakan merupakan pesan moral kehidupan sosial dan bermasyarakat yang dibungkus ala humor orang jawa timuran.
Dari buku ini saya menjadi sedikit tau bagaimana seharusnya berhubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya serta menjaga hubungan antar sesama mahkluk ciptaan-Nya.
Judul Buku : Urusan Laut Jangan Dibawa Ke Darat
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Penerbit : NARASI
Cetakan : Pertama, 2018
Halaman : 144 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 9786025792120
Posting Komentar