Bergulirnya Estafet Kepemimpinan BEM dan DPM Unisba Blitar

Dari kiri ke kanan: Wakil Pres. BEM M. Yopi Anggara, Pres. BEM terpilih Amelia Rizki, Pres. BEM periode sebelumnya Ahmad Wahyu

LPM FREEDOM - UNISBA | Kongres Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Islam Balitar pada Rabu (15/12) lalu telah menghasilkan terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden BEM, serta Ketua DPM yang baru. 

Dari hasil pemilihan yang diikuti oleh perwakilan setiap Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi), terpilihlah Amelia Rizki Lestari dari Prodi Ilmu Administrasi Publik sebagai Presiden BEM dengan total 17 suara rekomendasi. Serta terpilih juga M. Yopi Anggara dari Prodi Teknik Informatika sebagai wakil.

Visi dan misi dari BEM periode 2021/2022 yaitu Pancacita. Visi BEM yaitu melangkah untuk bersinergi dan berprestasi. Adapun misinya terdiri dari siap bersinergi, siap berprestasi, siap entrepreneurship, siap mandiri, dan siap melayani

Amelia menyebutkan bahwa sebelum menjadi Presiden BEM, ia sudah melewati beberapa organisasi. 

"semester 1 saya menjadi anggota Hima AP, semester 3 saya menjadi Ketua Hima AP, kemudian semester 5 saya menjadi Menteri Ekonomi Kreatif BEM Unisba, dan semester 7 saya mendapatkan amanat besar untuk menjadi Presiden BEM periode 2021/2022," ujarnya. 

Ia juga berpesan pada seluruh mahasiswa Unisba untuk menjadi mahasiswa proaktif dalam kegiatan kampus

"Pesannya untuk seluruh mahasiswa Unisba adalah menjadi mahasiswa proaktif dalam berkegiatan dikampus, contohnya dengan mengikuti ormawa. Hal ini mampu membuat mahasiswa Unisba dikenal sebagai seorang organisatoris, dengan itu mampu berkontribusi mewujudkan Pancacita," ucapnya. 

Di sisi lain, dalam Kongres Mahasiswa juga terpilih Wahyu Sholeh Khodin dari Prodi Manajemen sebagai Ketua DPM periode 2021/2022. Adapun visi dari DPM periode ini ialah berperan serta mewujudkan kedaulatan civitas akademika dalam mendukung pembangunan kampus yang berkelanjutan. DPM juga memiliki tiga misi, yaitu mewujudkan kedaulatan kampus melalui instrumen legislator, bersinergi dengan semua elemen kampus untuk mewujudkan cita-cita organisasi mahasiswa yang mandiri berdaulat, dan turut serta berkontribusi dan mengawal kebijakan kampus yang berkelanjutan dan berwawasan guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran serta kesejahteraan civitas akademika Unisba. 

foto: Ketua DPM terpilih Wahyu Sholeh (kiri) dan Ketua DPM periode sebelumnya Elsa Febiola (kanan) 

Pemilihan anggota DPM untuk tahun ini tetap menggunakan sistem delegasi dari setiap Prodi. Jadi mahasiswa tertunjuk akan secara otomatis menjadi anggota DPM sebagai perwakilan masing-masing Prodi.

Rencananya dalam waktu dekat DPM Unisba akan menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah (Musda) Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI). 

"Untuk rencana terdekat ini ada kegiatan Musda FL2MI yang akan dilaksanakan di Unisba pada bulan Januari nanti. Musda tahun ini diikuti oleh 14 kampus dari berbagai kota/kabupaten se-karesidenan Kediri," jelas Wahyu Sholeh. 

Ia menyebutkan bahwa ini merupakan suatu capaian dari kepengurusan DPM tahun ini, yang mana DPM Unisba baru masuk dalam kepengurusan FL2MI dan langsung dipercaya menjadi tuan rumah agenda tahunan Musda FL2MI. 

Lebih lanjut, ia berpesan bahwa banyak mahasiswa Unisba belum mengenal dan mengerti tentang lembaga legislatif kampus, yang pada dasarnya peranan lembaga eksekutif dan legislatif sama pentingnya untuk perputaran roda organisasi di kampus. Ia juga berharap supaya seluruh mahasiswa Unisba dapat bersinergi untuk mewujudkan kemajuan dan perkembangan kampus. 

"Mari kita bersama-sama bersinergi antar semua lembaga baik BEM, DPM, Himaprodi, UKM, dan seluruh mahasiswa Unisba untuk mewujudkan kemajuan dan perkembangan kampus tercinta kita," ucapnya. 

Terakhir, ia juga meminta doa dan dukungan untuk penyelenggaraan Musda FL2MI di Unisba. Ajang ini juga sekaligus pengenalan Unisba ke ranah nasional. 

"Mari kita buktikan bahwa Unisba ini adalah kampus besar, Unisba juga tempatnya mahasiswa yang progresif dan berkompeten di ranah lokal maupun nasional," pungkasnya. (ld/sn)