Foto bersama dengan peserta lain seusai kegiatan
LPM FREEDOM - UNISBA | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Racana Pandega Supriyadi dan Fatmawati Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar baru saja mengirimkan peserta untuk berangkat sebagai perwakilan peserta Temu Karya Bhakti Pramuka Perguruan Tinggi Tingkat Jawa Timur di Arayana Hotel dan Resort Trawas Mojokerto pada hari Kamis (14/07/2022) dan berakhir pada Sabtu (16/07/2022) .
Temu Karya Bhakti Pramuka merupakan sebuah acara yang diadakan oleh Kwarda Jawa Timur yang mempertemukan Pramuka Perguruan Tinggi se Jawa Timur. Dalam acara tersebut diikuti sebanyak 63 peserta dari perwakilan Pramuka setiap Perguruan Tinggi se Jawa Timur.
Temu Karya Bhakti Pramuka ini merupakan yang pertama kali yang diadakan oleh Kwarda Jawa Timur. Isi dari acara tersebut berupa penyampaian materi yang diantaranya pramuka produktif, arah kebijakan gugus depan di perguruan tinggi, administrasi dan pencapaian Racana Pandega di masa depan, branding organizational, berkarya dengan karya tulis ilmiah, revolusi digital, dan di akhiri dengan presentasi karya.
Selain pemaparan materi juga diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dilakukan seperti pembersihan masjid, panti asuhan, pemanenan sawi, dan membersihkan lingkungan sekitar.
Selain mendapat relasi, peserta yang hadir dalam acara tersebut juga mendapat strategi pengembangan racana yang nantinya dapat diterapkan pada pramuka Unisba, keilmuan dalam pengabdian masyarakat, serta pandangan mengenai Badan Usaha Milik Racan.
Alfian Bagas Armadani, selaku peserta perwakilan Racana Pandega Supriyadi dan Fatmawati Unisba menjelaskan, acara yang diikutinya kemarin terbilang sukses dan kondusif dengan sarana dan prasarana yang mendukung serta menghadirkan pemateri yang berkualitas.
"Selain itu juga pemateri yang berkualitas dan berwawasan luas juga turut mendukung suksesnya kegiatan Temu Karya Bakti Pramuka tersebut" tambahnya ketika dihubungi lewat WhatsApp kemarin.
Harapannya, Alfian menambahkan, agar pramuka Unisba dapat berkembang serta menjadi lebih mandiri dengan melahirkan karya berupa teknologi maupun pengabdian masyarakat seperti desa binaan. Sementara untuk acara Temu Karya Bhakti ini, ia mengharapkan agar diadakannya pelatihan praktik langsung dalam pembuatan karya yang dapat diterapkan pada racana di Jawa Timur.
"Untuk karya Bakti selanjutnya diharapkan adanya pelatihan praktik langsung dalam pembuatan karya yang kiranya dapat diterapkan pada racana di Jawa Timur" ujarnya. (iaf/dls)
Posting Komentar