Foto Monumen PETA di Blitar (Sumber : blitarkota.go.id) |
LPM FREEDOM - UNISBA | Tanggal 14 Februari telah ditetapkan sebagai peringatan Hari Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) oleh Pemerintah Indonesia. Pada tanggal tersebut diperingati sebagai peristiwa pemberontakan pemuda Indonesia terhadap Kekaisaran Jepang.
PETA sendiri merupakan pasukan tentara yang dibentuk oleh Jepang sejak 3 Oktober 1943 hingga 18 Agustus 1945. Pemberontakan yang terjadi di Blitar tepat 78 Tahun yang lalu itu dipimpin oleh seorang pemuda pemberani bernama Soeprijadi yang kala itu memiliki pangkat Shodanco.
Berikut sederet fakta-fakta yang telah dirangkum oleh LPM Freedom terkait Peringatan Pemberontakan PETA di Blitar :
1. Dikibarkan Pertama Kali untuk Mengobarkan Semangat Tentara PETA
Enam bulan menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya 14 Februari 1945 telah berkibar Bendera Merah Putih di Kota Blitar. Berkibarnya sang saka Merah Putih ini menjadi pembakar semangat tentara PETA yang saat itu sedang gencar melakukan pemberontakan terhadap Jepang.
2. Berlangsung Selama 3 Jam
Tepat di tanggal 14 Februari 1945 pukul 03.30 dini hari, Shodanco Parto berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di sebuah lapangan yang dulunya digunakan untuk berlatih para tentara pelajar guna membantu Jepang menghadapi serangan sekutu. Namun sayangnya, sang Merah Putih hanya berkibar selama 3 jam saja sebelum para pemberontak itu ditangkap tentara Jepang. Hal ini lantaran setiap pukul 06.30 pagi selalu dikibarkan Bendera Hinomaru Jepang di lokasi tersebut.
3. Monumen Potlot menjadi Tugu Sejarah
Foto Prasasti Monumen Potlot (Sumber : theoneblitar.blogspot.com) |
Sebuah monumen yang berlokasi di kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Wijaya ini menjadi lokasi pengibaran Bendera Merah Putih untuk pertama kalinya. Dalam monumen ini, terdapat juga sebuah prasasti yang menjelaskan perihal Pemberontakan PETA di Blitar yang bertuliskan :
(a) Tugu peringatan pemberontakan PETA Blitar melawan penjadjah Jepang ini diresmikan pada th. 1946 oleh Bapak TNI Djendral Soedirman.
(b) Di tempat ini pula bendera Sang Merah Putih untuk kalinja pertama dikibarkan oleh Shodancho Parto Hardjono dalam detik² pemberontakan sedang bergolak pada tgl. 14 Pebr. 1945.
4. Dikibarkan oleh Shodanco Parto
Sosok yang telah berani mengibarkan Bendera Indonesia di masa kependudukan Jepang saat itu bernana Shodanco Parto Hardjono. Bendera Merah Putih ini berkibar saat detik-detik tentara PETA melakukan pemberontakan terhadap Jepang.
5. Diresmikan oleh Panglima Besar Jendral Sudirman
Jendral Sudirman saat meresmikan Monumen Potlot (Sumber : theoneblitar.blogspot.com) |
Tugu yang kini dikenal sebagai Monumen Potlot ini dulunya diresmikan langsung oleh Panglima Besar Jendral Sudirman pada 16 Juli 1946. Monumen tersebut kini dijadikan sebagai tugu peringatan atas terjadinya Pemberontakan PETA di Blitar yang dipimpin oleh Shodanco Suprijadi. (dls/na)
Posting Komentar