foto: saat kegiatan berlangsung |
LPM FREEDOM – UNISBA | Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMPTI) Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar baru saja menggelar Seminar Overview Industry bersama Patria Developer di Aula Terbuka UNISBA Blitar pada Sabtu (27/5/2023).
Seminar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Titis Setyo yang merupakan seorang Product Designer. Ia juga seorang UI/UX Designer dan Researcher Qglobe Games. Pembicara kedua ialah Mochamad Mitro Ubaidillah yang merupakan Fronted Engineer, Software Engineering di InterAktiv Technology Pte Ltd. Kemudian, pembicara ketiga yaitu Fara Dinda Mutia. Seorang Software QA Engineer, Software Test Engineer PT. Astra Graphia Information Technology (AGIT).
Seminar ini dihadiri juga oleh Bapak Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi, serta Eko Teguh Wicaksono, S.Kom dari PatriaDev Blitar.
Mohammad Alfan Thoriq Istiqlal, selaku Ketua HMPTI mengatakan bahwa acara tersebut merupakan representasi dari salah satu program kerja dari Divisi Riset and Development HMPTI yang bertugas menjaga kualitas mahasiswa Teknik Informatika UNISBA Blitar secara keseluruhan.
“Berkat jaringan dan dukungan dari Dekan dan Kaprodi, kami dihubungkan kepada PatriaDev dan diperkenankan menjalin kerjasama dengan mereka," ujarnya.
Peserta seminar terdiri dari seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika baik dari semester dua, empat, enam, maupun delapan.
Mahasiswa yang akrab disapa Thoriq ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang menghadiri seminar. Juga kepada PatriaDev yang berkenan untuk berbagi ilmu kepada mahasiswa Teknik Informatika UNISBA Blitar.
“Alhamdulillah hari ini acara berjalan lancar. Saya berterima kasih kepada para peserta yang turut menghadiri kegiatan seminar ini. Selain itu, saya juga berterima kasih kepada pihak PatriaDev yang sudah berkenan untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan kami,” ucap Thoriq.
Ia berharap bahwa seminar ini dapat menjadi jembatan bagi para mahasiswa Teknik Informatika untuk mendapatkan relasi dan ilmu di dunia kerja khususnya dunia IT. Mengingat tidak banyaknya komunitas IT yang ada di Indonesia saat ini.
“Harapan dari kami adalah semakin luasnya relasi-relasi dan mahasiswa berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sehingga acara tadi adalah jembatan bagi mahasiswa khususnya Teknik Informatika untuk mendapatkan relasi dan ilmu yang lebih dari yang diajarkan kampus,” pungkasnya. (na/rk)
Posting Komentar