LPM FREEDOM – Jum'at (22/05/2020) BEM Universitas Islam Balitar (UNISBA) mengadakan acara "Berbagi Nasi Gratis". Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Mei 2020 disela-sela bulan Ramadhan.
Acara berbagi nasi gratis merupakan program yang digagas oleh Menteri Agama BEM UNISBA. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu warga yang terdampak COVID-19. Banyak sekali masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19. Dengan melihat situasi seperti saat ini, COVID-19 mempunyai imbas yang sangat signifikan terutama dalam sektor ekonomi di Kota Blitar. Misalnya : banyak masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan kurang lebih satu sampai bulan ini.
Koordinator kegiatan Nidya Kurnia Ningsih selaku Menteri Agama BEM UNISBA menuturkan, "Sebenarnya kita setiap bulan Ramadhan melakukan kegiatan seperti santunan, tetapi karena masih dalam kondisi wabah COVID-19, kita menyesuaikan kondisi sekarang."
Saat disinggung mengenai sumber pendanaan yang digunakan untuk kegiatan, ia mengungkapkan semua pendanaan murni dari donatur. Sebelum hari pelaksanaan memang pihak BEM menggalakkan open donasi, bagi siapa saja yang ingin menyumbang dalam kegiatan amal tersebut. Baik dari pihak-pihak yang berkaitan dengan kampus maupun pihak yang berasal dari luar kampus.
Dari hasil sumbangan yang telah terkumpul digunakan untuk kegiatan berbagi nasi gratis. Jumlah nasi yang dibagikan mencapai ratusan. Untuk mempermudah proses penyaluran nasi, Menteri Agama tidak dalam menyalurkan nasi sendiri, namun dibantu oleh teman-teman dari BEM UNISBA yang lain.
Nidya menekankan bahwa target dari donasi tersebut harus betul-betul orang yang terdampak. Banyak sekali orang yang kesulitan untuk makan saja. "Target saya seperti tukang becak yang mati pekerjaannya, karena sama sekali tidak mendapatkan uang," pungkas Nidya.
Harapan dari terselenggaranya kegiatan tersebut semoga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami dampak COVID-19 yang tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Reporter : Nivana Wahyu Nur Afni
Penulis : Nivana Wahyu Nur Afni
Editor : Muhammad Thoha Ma'ruf
إرسال تعليق