foto: serah terima jabatan ketua HMTS
LPM FREEDOM - UNISBA | Beda dari reorganisasi yang lain, kali ini Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) menggunakan model sistem E-Voting dalam menampung suara semua angkatan karena tidak memungkinkannya mengadakan pemungutan suara secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Acara E-Voting HMTS ini pada Senin (15/2/2021).
Agenda yang awalnya berbentuk kongres tersebut dirubah setelah melihat bahwa kondisi Covid-19 semakin melebar. Mubes yang dilaksanakan di Garum tersebut dihadiri oleh 25 orang yang terdiri dari 3 mahasiswa dari setiap angkatan, perwakilan dosen dan keanggotaan HMTS itu sendiri.
Terdapat dua calon ketua HMTS yaitu, Yayang Ristiana dan Atut Dwi Agustianto, yang mana Atut Dwi Agustianto berhasil memenangkan suara dan akhirnya terpilih.
“Harapan ke depannya, untuk Hima Teknik Sipil lebih ke mengembangkan SDM dan membuat lebih solid antara semester awal sampai akhir,” terang Atut ketika diwawancarai via WhatsApp.
Lebih lanjut, Atut menjelaskan bahwa ia akan mewujudkan HMTS sebagai organisasi mahasiswa yang aktif dan berkompeten serta merangkul semua keluarga yang ada di Teknik Sipil agar solid dan tidak ada perpecahan.
Bukan hanya itu, ia memiliki misi yang bagus yakni memfasilitasi potensi mahasiswa baik akademik maupun non akademik. Mengoptimalkan HMTS sebagai organisasi yang ideal di kampus serta memberi transparansi dan pelayanan yang setara pada setiap anggota. Menciptakan HMTS yang dinamis dan bisa bersinergi di internal maupun eksternal kampus, mengoptimalkan program kerja HMTS jangka panjang yang realitas dan berorientasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan terakhir terakomodirnya semua kegiatan HMTS.
Sementara itu dari sisi ketua sebelumnya, Ahmad Ferianto berharap ketua yang baru bisa menjalankan amanah dengan baik.
"Semoga tetap dapat menjaga solidaritas antara mahasiswa Teknik Sipil, seperti halnya slogan Sipil itu sendiri, yakni Sipil Ku, Sipil Mu, Sipil Kita," tuturnya. (hai/ab)
إرسال تعليق