LPMFreedom - Unisba | Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar tetap menjalankan kegiatan rutin dzikir dan sholawat, meskipun Kota Blitar menjadi salah satu daerah zona merah.
Ketua UKMI UNISBA, Rosid Humam mengatakan, meski tetap dijalankan, ia hanya mewajibkan para pengurus UKMI yang hadir dalam kegiatan tersebut, sehingga jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut tidak sebanyak minggu-minggu sebelumnya.
"Dari pengurus UKMI menyesuaikan kondisi saat ini, akhirnya diadakanlah pembatasan kapasitas yang hadir dalam kegiatan," ujarnya, Jum'at (5/2/2021).
Selain ada pembatasan, bagi mahasiswa yang hadir juga diharuskan untuk menjaga jarak satu sama lain. Sedangkan bagi yang kondisi badannya tidak fit, ia tidak memperkenankan untuk hadir dalam kegiatan.
"Dari kampus sendiri juga sudah ada keharusan bagi siapa saja yang masuk ke area kampus untuk mengisi form, serta mengecek suhu tubuh," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Agama dan Nilai Islam (LPANI) UNISBA Blitar, Mohamad Yusuf Zen mengutarakan, kegiatan dzikir dan sholawat pada saat ini tidak diwajibkan dijalankan secara langsung. Mengingat juga masih terjadi pandemi Covid-19.
"Kegiatan Jum'at pagi itu tetap dilakukan dengan cara terbatas bagi rekan-rekan UKMI yang berkenan menghadirinya," katanya.
Terlebih, lanjut dosen yang mengampu mata kuliah agama Islam ini, diutamakan yang hadir bagi rekan-rekan UKMI yang bertempat tinggal tidak jauh dari kampus.
"Saya menekankan, kegiatan dzikir dan sholawat itu dijalankan secara singkat," pungkasnya. (bv/arh)
إرسال تعليق