LPM FREEDOM - UNISBA | Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Universitas Islam Balitar (Unisba) kembali mengaktifkan kegiatan Kajian Umum Mahasiswa Islam (KUMIS) yang sebelumnya sudah vakum selama 2 bulan lamanya. Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2021 dan dimulai aktif kembali tanggal 5 Maret 2021.
Meskipun belum bisa dijalankan secara tatap muka, kegiatan ini tetap mampu menarik perhatian mahasiswa untuk bergabung secara virtual. Kajian pertama kegiatan KUMIS setelah lama vakum ini mengusung tema "Pentingnya Adab dan Ilmu di Masa Kini."
"Kemarin yang hadir adalah anggota UKMI dan juga yang bukan anggota UKMI, dengan jumlah total 25 mahasiswa," kata Rosid Humam, Ketua UKMI UNISBA, saat dikonfirmasi, Senin (8/03/2021).
Rosid menambahkan, alasannya mengaktifkan kembali kajian ini yakni untuk menghidupkan kembali kajian rutinan islami di kalangan mahasiswa yang mana sebelumnya pernah vakum, pasalnya banyak dari pengurus yang menghadapi tugas UAS di kampus.
Kajian perdana UKMI kali ini disambut baik oleh salah satu anggota UKMI, Wersa Nawalul Azzadiyah mengungkapkan, dengan diaktifkannya kembali kegiatan KUMIS ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang dapat menambah wawasan tentang dunia keislaman.
"Kita juga diberi kesempatan untuk mengusulkan masalah yang menyangkut keislaman atau dalam konteks umum untuk mengusulkan materi yang akan dibahas dalam kajian berikutnya, sehingga pengetahuan kita tidak hanya itu-itu saja tapi juga menjadi terbuka dan luas," ujarnya.
Untuk diketahui, UKMI merupakan salah satu dari sedikit organisasi mahasiswa (Ormawa) yang masih aktif melakukan kegiatan dibandingkan Ormawa yang lain. Padahal jumlah Ormawa di Unisba Blitar totalnya mencapai 37 organisasi, meliputi 17 UKM, 18 HMP, serta BEM dan DPM. (dls/bv)
إرسال تعليق