Mahasiswa di salah satu sudut kampus yang sedang bermain gawai sambil berjalan, Rabu (6/10/2021). (foto: dok. LPM Freedom)
LPM FREEDOM - UNISBA | Mahasiswa Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar sudah diperbolehkan melakukan perkuliahan secara tatap muka pada Bulan Oktober ini. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.
"Syarat yang harus dipenuhi saat masuk di area kampus nanti wajib bermasker, wajib vaksin, kemudian harus scan aplikasi Aplikasi PeduliLindungi," tutur Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Unisba Blitar, dr. Edya Moelia, Rabu (6/10/2021).
Kabiro Umum dan SDM Unisba Blitar itu menjelaskan, pelaksanaan PTM rencananya akan dimulai 11 Oktober mendatang dengan PTM secara terbatas, dan hanya diikuti mahasiswa baru dan semester III. Untuk itu, pihaknya juga sudah menyediakan 53 ruang untuk mahasiswa.
"Persiapan di Unisba sudah matang. Terdapat beberapa jadwal perkuliahan yang mulai disusun, diantaranya 5 Oktober 2021 kegiatan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara online," lanjutnya.
Namun, kata dosen Fakultas Peternakan itu, kampus juga terus berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Blitar guna terus berkoordinasi terkait perkembangan Covid-19. Selain itu, kampus juga masih menunggu surat edaran Wali Kota Blitar untuk turun.
Pihaknya juga menghimbau kepada mahasiswa yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melakukan vaksin. Menurutnya, kampus terus berupaya mendorong vaksinasi, agar herd imunity dari mahasiswa bisa terbentuk.
Rencana perkuliahan tatap muka (PTM) secara terbatas di Unisba Blitar itu sendiri merupakan tindak lanjut turunnya level Kota Blitar menjadi PPKM Level 1. Setelah berulang kali berada pada level 4.
Sementara itu, Mohammad Irwan Kamil, Mahasiswa Semester III Unisba Blitar mengaku sangat senang karena PTM segera dilaksanakan. Sebab, Irwan belum merasakan perkuliahan secara langsung sejak awal masuk tahun lalu. Irwan juga mengaku siap mengikuti PTM dengan prokes ketat. (bv/red)
إرسال تعليق