foto: ilustrasi / freepik |
LPM FREEDOM – UNISBA | Sebuah rumah di RT 01 RW 06 Dusun Nongkorejo, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar milik salah satu warga bernama Suharto yang berusia 56 tahun dilalap si jago merah sekitar pukul 08.30 WIB pada Selasa (27/06/2023) kemarin.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan berkat tanggap darurat penanganan yang cepat dari petugas pemadam kebakaran dan gotong-royong warga sekitar. Menurut kronologis kejadian yang dilaporkan oleh Muji, seorang saksi, kebakaran ini bermula saat Muji hendak pergi ke sawah untuk melakukan panen padi. Ia melihat atap rumah Suharto terbakar, yang menjadi sumber api.
Muji segera meminta bantuan warga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke petugas piket yang segera menyiapkan alat dan berangkat menuju lokasi.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.50. Dengan dibantu oleh sekitar 70 orang warga sekitar, mereka berusaha memadamkan api. Warga menggunakan alat-alat seadanya seperti ember dan selang air terdekat untuk memadamkan api yang melahap rumah Suharto. Petugas pemadam kebakaran kemudian menyisir area tersebut dan memastikan bahwa api benar-benar telah padam demi keamanan pemilik rumah.
Setelah berhasil memadamkan api dan melakukan penyelidikan, diduga bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh konsleting listrik. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang dialami oleh Suharto diperkirakan mencapai 25 juta rupiah. Kerugian tersebut meliputi kursi kayu, kursi plastik, terpal, jendela, dan barang-barang di gudang yang tidak dapat digunakan lagi.
Sementara itu, saat kejadian terjadi, Suharto yang merupakan seorang perangkat desa sedang berada di kantor desa untuk mengikuti rapat.
Dalam penanganan kebakaran ini, sejumlah tindakan telah diambil. Petugas pemadam kebakaran segera mendatangi tempat kejadian untuk merespon laporan, melokalisir lokasi kebakaran, dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta petugas pemadam kebakaran.
Selain itu, dilakukan pendataan terkait kerugian yang terjadi dan diberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu memeriksa peralatan yang berada di lokasi masing-masing guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Berbagai pihak terlibat aktif dalam penanganan kebakaran ini, diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Koramil Doko, Polsek Doko, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga sekitar lokasi kejadian. (mk/na)
إرسال تعليق